Laman

Rabu, 22 Desember 2010

Tersibak, Nenek Moyang Komodo

komodo1Komodo, hewan langka yang hanya ada di Indonesia selama ini menyimpan misteri asal muasalnya.  Selama ini ilmuwan mengira hewan dengan nama latin Varanus komodoensis itu merupakan hasil perkembangan dari nenek moyangnya yang berukuran lebih kecil yang terisolasi di kepulauan Indonesia. Mereka membesar sebagai respon untuk berkompetisi dengan predator lain.
Setelah melakukan penelitian selama tiga tahun belakangan ini, ilmuwan berhasil menggali fosil di Australia timur yang berusia sekitar 300.000-4 juta tahun lalu yang ternyata berasal dari nenek moyang komodo.
“Saat kami membandingkan fosil ini dengan tulang komodo masa kini, mereka sangat identikal,” jelas Scott Hocknull, pakar palaentologi vertebrata dari  Queensland Museum di Australia. Selama masa 4 juta tahun lalu, Australia menjadi tempat asal hewan melata terbesar, seperti Megalania dengan panjang 5 meter, yang mulai punah sejak 40.000 tahun lalu. “Kini kita juga tahu bahwa Australia adalah tempat asal muasal komodo,” jelas Hocknull.
Misteri Lain
Mereka mengatakan, nenek moyang komodo mencapai Indonesia, khususnya pulau Flores sejak 900.000 tahun lampau.  Sejak itu sepertinya ukuran tubuh mereka stabil hingga saat ini.
Menurut Hocknull, masih banyak misteri yang mereka belum ketahui mengenai bagian alam Indonesia dan Australia. Dalam beberapa tahun ini banyak penemuan penting di dua wilayah tersebut, termasuk spesies hominid, ‘dunia yang hilang’ di Papua Nugini dimana banyak dijumpa spesies baru, dan kini baru tersibat tentang nenek moyang komodo.
Pertanyaan terbesarnya adalah, kenapa wilayah Asia Tenggara dan Australia merupakan wilayah yang paling banyak dihuni spesies baru dan langka? Misteri lain adalah, mengapa komodo yang di masa lalu sudah punah di Australia bisa bertahan hidup di pulai terisolasi di Indonesia?
Diterjemahkan secara bebas dari Livescience.com
Foto:.indoflorestrip.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segera laporkan kepada kami jika ada komentar yang menyimpang seperti;
Spam/promosi berlebihan, Kata/Kalimat Kasar, P0rnografi, SARA, Kebencian, Memaki komentator lain, atau komentar tidak berkenan lainnya. klik disini untuk melaporkan kepada moderator